Muguet dan Hari Buruh

Di Prancis bunga lily lembah ini juga sering dikaitkan dengan hari buruh yang secara kebetulan jatuh pada tanggal 1 Mei.

Tahun 1941 muguet yang berwarna putih itu menggantikan bunga églantine atau mawar liar yang berwarna merah.

Warna yang dianggap Marechal Philippe Pétain, kepala pemerintahan Prancis saat itu, terlalu identik dengan komunis.

Hari buruh 1 Mei merupakan tanggal merah. Pada tanggal tersebut masyarakat awam dan asosiasi nirlaba boleh menjual bunga muguet di trotoar atau di tempat-tempat umum. Hanya pada hari itu saja.

Sebaliknya pada tanggal itu toko bunga tak boleh menjual muguet. Toko-toko bunga boleh menjualnya pada hari-hari sebelumnya atau sesudahnya.

Meskipun masyarakat awam boleh menjualnya, tapi ada aturannya.

Penjual harus menjualnya dalam kondisi seperti bunga liar. Artinya harus dijual begitu saja, tanpa vas, tanpa pot atau diatur sedemian rupa menjadi karangan bunga.

Bunga lily lembah itu cantik, harum dan penuh makna indah. Tapi hati-hati! Karena toxic alias beracun. (Foto: Sita Phulpin)

 

Tak boleh menjual bunga lain selain muguet. Tak pula diperbolehkan menggunakan meja atau stand untuk berjualan.

Pokoknya harus benar-benar sesuatu yang bukan untuk tujuan berbisnis. Biasanya dijual antara 3 hingga 5 euro.

Tapi hati-hati, meskipun bunga lily lembah itu cantik, harum dan penuh makna indah, bunga ini sebenarnya toxic alias beracun.

Pada balita dan lansia efeknya bisa fatal. Karena itu, jika memajang atau menanamnya di pot, letakkan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan juga binatang peliharaan.

Hati-hati dengan Si Cantik, ya! []

Foto headline: Bunga lily lembah (koleksi Dessi Wulandhari)

 

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *