Kerajinan “Jalinan Logam” dari Indonesia Pukau Pengunjung Salone del Mobile ke-61 di Italia

Fixture lampu kerajinan Sumba dari jalinan logam, yang ditampilkan desainer Hendro Hadinata. (Foto: Rieska Wulandari)

Sofia Gebhard, mahasiswa Desain asal Jerman yang ditemui di lokasi mengaku sangat terkesima melihat fixture lampu produksi Hendro. Pasalnya, logam merupakan material yang alot untuk dibentuk dalam jalinan.

Pukau Pengunjung

Suasana paviliun Indonesia yang berani tampil beda dengan warna oranye kemerahan yang mencolok. (Foto: Rieska Wulandari)

 

Warna vermilion atau oranye kemerahan yang terang dan berani, mendominasi paviliun Indonesia. Sebuah gebrakan kontras dibandingkan paviliun lainnya dari seluruh dunia, yang memilih “jalan aman” dengan pewarnaan yang serba natural.

Paviliun Indonesia, hadir di Superstudio, Milan, dalam koordinasi antara Jakarta Creative dan ICAD, Pemerintah DKI Jakarta dan s juga tampil di Superstudio, Via Tortona Milano.

Maria Porro, President of Salone del Mobile, Milan. (Foto: Rieska Wulandari)

 

Desainer Coordinator paviliun Indonesia, Harry Purwanto tampil menggebrak dengan tema Weaving The World, yang tampak dominan dengan warna jingga-vermilion dimana pengunjung seolah disambut debur ombak samudera.

Pameran yang dikuratori Diana Nazir ini selama setahun terakhir ini, menampilkan karya Ayu Andiani dan Harry Purwanto, BaNa X Taga, BYO by Tommy Ambyo, Djalin, Iyonono, KaIND.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *