Alvarez, “Jimat” City yang Terus Memberi Hoki, Asalkan…

Tapi satu faktor nonteknis yang juga perlu dihitung Pep: Ilkay Gundogan. Kapten City ini kerap jadi senjata di Liga Inggris. Perannya saya kira “tidak tergantikan”.

Cuma satu minusnya: Gundogan pernah gagal juara Champions di musim 2012/2013 ketika berseragam Borusia Dortmund, takluk dari Bayern munich di final.

Dan Pep pasti tidak lupa. Di final Liga Champions 2020/2021, Gundogan juga bermain untuk City saat perang melawan Chelsea. Itu final kedua Gundogan dan seluruhnya gagal juara.

Pep tahu pasti evolusi pola 3-2-4-1 memang yahud. Tapi jangan lupa faktor nonteknis, termasuk “kutukan” di UCL. Dan kalau diperluas lagi, senior Gundogan, yaitu sesama pemain Jerman, Michael Balack menerima kutukan itu. Dia tak pernah juara Liga Champions saat berseragam Bayern Leverkusen (2001/2002) dan Chelsea (2007/2008).

Begitu pula saat membela timnas Jerman, negara itu gagal di final piala Dunia 2002 serta final Euro 2008.***

Catatan:

Foto headline: Aksi Julian Alvarez, sesaat sebelum mencetak gol. (YouTube BlueTV)

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *