Penulis: Rieska Wulandari
Milan, Wartaeropa.com – Setelah dua tahun berhalal bihalal secara daring karena ketatnya protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19, masyarakat Indonesia di Italia merayakan Idul Fitri 1444 H dengan bertemu secara langsung pada Minggu 14 Mei 2023.
Bukan hanya muslim, halal bihalal ini juga dihadiri para diaspora Indonesia di Italia dari pemeluk berbagai agama. Mereka dengan antusias hadir dalam acara yang digelar di Circolo Sempre Avanti, Novate Milanese.
Tak kurang dari ratusan diaspora datang dari berbagai kota dan berbagai latar belakang agama. Mereka membawa anggota keluarga inti mereka. Wajah sumringah mereka tunjukkan karena bisa kembali bersua dengan sahabat dan teman lama mereka.

Terdengar tegur sapa dalam bahasa Indonesia, Italia dan juga berbagai bahasa lokal. Terdengar tawa membahana dan senyum bahagia di area pertemuan itu.
Acara yang dibuka dengan doa, puja dan khutbah ini, diselingi pemaparan tentang pelaksanaan Pemilu 2024 Indonesia, dari panitia.
Acara silaturahmi ini didukung berbagai pihak. Mereka adalah tim penyelenggara Halal Bihalal & Mini Bazaar dari Komunitas Muslim Indonesia Milano (KMIM)-MILANO- AL IKHLAS.
Selain itu juga Persatuan Indonesia Italia (PII) yang didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron Milan , Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Milan, Penyelenggara Pemilu 2024 PPLN Roma dan Persatuan Umat Hindu.

Ketua KMIM Milan, Ngajari Ka’ban, saat pembukaan acara mengatakan, keberadaan komunitas ini penting untuk memberikan dukungan dan doa bagi sesama umat Islam Indonesia yang mangkat atau meninggal dunia saat bertugas atau berkunjung ke Italia.
Misalnya dengan memberikan pelayanan serta dukungan moral dan doa bagi almarhum/almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan.
Dwi Susiana, anggota KMIM mengatakan, ada ratusan umat Islam Indonesia di Italia yang tergabung dalam organisasi ini. Namun saat pandemi, kegiatan terpaksa dilakukan dalam bentuk daring.
Sementara itu, Duta Besar Lefianna Hartati Ferdinandus, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) untuk Italia, Ciprus, Malta, San Marino dan organisasi-organisasi PBB, menyambut gembira acara silaturahmi ini.