Sejatinya, kejuaraan dunia panjat tebing di Bern, Swiss, belum berakhir. Namun anak asuh Hendra Basir ini tidak ada yang masuk babak final di katagori kombinasi boulder dan lead. Dua hari senggang ini dimanfaatkan mereka untuk jogging di kota tua Bern. “Untuk persiapan Asian Games,“ tegas Hendra Basir, pelatih utama Panjat Tebing Indonesia.

Pantauan Warta Eropa menunjukkan, mereka mulai dikenal publik Swiss. Terbukti, beberapa kali mereka dengan sopan melayani permintaan selfie dari warga lokal.
Publik Swiss dikenal sangat gemar hiking di pengunungan Alpen. Kejuaran dunia panjat tebing yang dilaksanakan di Post Finance Arena Bern selalu penuh pengunjung. Atlet panjat tebing Swiss cukup tangguh di katagori boulder dan lead, meskipun mereka tidak berhasil menggondol satu medalipun.
Hari terakhir di Bern, Swiss, seperti diceritakan di atas, mereka ikut lomba lari karung di Wisma Duta, dan sorenya kembali latihan.***
Foto headline: Desak Made Rita Kusuma Dewi terdepan di balap karung. (Foto: Dewi Cahyaningrum)