Disambut antusias
Jurnalis internasional, pengusaha, publik penggerak dan pecinta Fashion di Milan, menyambut antusias parade busana yang ditampilkan malam itu.
Mereka tak hanya berdecak kagum, tapi juga memborong produk kerajinan Papua dan Banjarmasin yang ditawarkan di pop-up store, sebagai rangkaian dari promosi promosi dalam kegiatan itu.
Dolly Sartika, CEO Seven Star Event Organizer yang memprakarsai acara ini mengatakan, Milan sebagai kota yang memiliki GDP terbesar dari sektor industri kreatif merupakan kota yang tepat mewakili Indonesia yang juga memiliki potensi ekonomi kreatif.
Milan, ujar Dolly, merupakan ibu kota fashion dan penentu trendsetter dunia, dimana kota ini memiliki kantor konsulat kedua terbanyak di dunia setelah New York.
Selain itu, kota ini juga menjadi tuan rumah bagi markas Asosiasi Jurnalis Asing yang beranggotakan 110 media massa dari seluruh dunia.
Karena itu, penampilan mereka di Milan merupakan sebuah keputusan strategis yang diharapkan menghasilkan buah yang manis, baik bagi ekonomi Indonesia maupun Italia.
Sementara itu, Asisten Gubernur Papua Suzana Wanggai mengatakan, Papua adalah Propinsi paling timur di Indonesia yang sangat kaya akan sumber daya alam.
Namun karena lokasinya terpencil, maka Papua perlu memperkenalkan dirinya ke Italia dan melakukan langkah inisiatif untuk membuka jalan perekonomian dan investasi.
Ia melanjutkan, mengingat potensi Papua sangat tinggi, namun masih belum terolah, karena itu untuk memompa ekonomi daerah, Papua mengundang Italia melakukan kerja sama di berbagai bidang.