La Rochelle, Wartaeropa.com — Pemerintah Indonesia membuat katalog untuk mendokumentasikan dan mendigitalisasi koleksi-koleksi warisan budaya Indonesia yang tersebar di 42 instansi di Prancis.
Koleksi Indonesia di museum Prancis terdiri dari artefak budaya dan karya seni, kain tradisional, alat musik, senjata tradisional, serta benda-benda navigasi dan kelautan.
Inventarisasi koleksi lengkap secara keseluruhan mencakup 450 objek di 200 museum publik di seluruh Prancis.

Penelitian yang telah dijalankan sejak 2023 ini didukung penuh oleh KBRI Paris dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, untuk menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan warisan budaya bangsa di dunia internasional.
Hadir dalam acara peluncuran, Wakil Kepala Perwakilan RI KBRI Paris dan seluruh mitra, termasuk Wakil Wali Kota La Rochelle Anna-Maria Spano, Direktur Museum Sejarah Alam La Rochelle Madame Élise Patole, serta peneliti Charles Illouz dan Agung Wibowo dari Universitas La Rochelle yang terlibat dalam program ini.
“Peluncuran katalog merupakan langkah awal menuju pemetaan menyeluruh koleksi Indonesia di museum-museum publik Prancis. Ini bukan hanya proyek dokumentasi, melainkan juga bagian dari upaya pelestarian sejarah dan warisan budaya Indonesia yang berada di luar negeri,” kata Wakil Kepala Perwakilan RI Paris Ramadansyah Hasan.
Cetak dan digital

Katalog tersedia dalam format cetak dan digital. Pengembangan lebih lanjut dilakukan melalui platform daring yang dapat diakses publik dalam beberapa tahun mendatang.
Selain menjadi referensi akademik dan museum, inisiatif ini juga diharapkan dapat memperkuat diplomasi budaya Indonesia serta mendorong dialog dan kolaborasi lintas negara di bidang warisan budaya.