Kolaborasi dua grup angklung yang beranggotakan total 40 orang ini cukup unik. AHO berlokasi di Hamburg dan AOB berada di Berlin.
“Awalnya kami latihan sendiri sendiri. Kemudian para music directors saling mengunjungi untuk berlatih, sebelum kedua kelompok latihan bersama,” tutur Aei Jei.
Ketiga music directors lainnya adalah André Lima do Nascimento (AOB), Adrian Janitra Putra (AHO), dan Hanif Sudarbo (AHO).
Adapun kelompok Gamelan Sekar Kenanga tampil selama 90 menit, memainkan musik tradisional jawa, seperti Gending Bonang Sidamukti, Ketawang Subakastawa, dan Ayak-ayakan Rangu-Rangu.
Penjualan tiket konser secara online ini, yang dibuka beberapa pekan sebelum konser berlangsung, ludes dalam kurun waktu 1 jam.