“Alhamdulillah setelah hampir dua tahun karena pandemik kita tidak pernah bebas berkumpul dan bersukaria memperingati Hari Kemerdekaan RI, tahun ini kita berkumpul dan melihat antusiasme masyarakat Indonesia, baik sesepuh maupun masyarakat muda yang bahkan datang dari Slovenia yang jauh dari Wina, sehingga kita merasakan adanya euphoria yang baru,” ujar Dubes Damos dalam pesannya setelah rangkaian upacara berlangsung.
“Ini menunjukkan adanya suasana pulih yang lebih cepat dan tentunya bangkit yang lebih kuat, yang kita rasakan hari ini. Kita berharap selanjutnya dapat terus berkumpul dengan suasana hati yang merdeka,” kata Dubes RI.
Seiring dengan pelonggaran ketentuan Covid-19 di Austria sejak awal Agustus, KBRI/PTRI Wina pada kesempatan HUT RI ke-77 tahun ini juga secara terbatas telah mengundang kehadiran para sesepuh WNI dan Diaspora Indonesia untuk menghadiri upacara pengibaran bendera.
Sahala Pandjaitan salah satu sesepuh dalam wawancara sampaikan pentingnya bagi individu untuk hadiri upacara dengan tetap memperhatikan situasi pandemi yang berlaku dan kondisi fisik terutama yang sudah berusia lanjut.
Senada dengan Sahala, Titien Roesad salah satu peserta sesepuh juga sampaikan suka cita bahwa setelah hampir dua tahun kini dapat kembali ikut merayakan HUT RI ke-77 di KBRI Wina, walau masih ada perasaan khawatir tentang Covid sehingga harus berhati-hati walau di Austria penggunaan masker sudah dilonggarkan.
Mewakili WNI yang bekerja di Organisasi Internasional di Wina, Andi Ahmad Junirsah sampaikan bahwa adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi seorang WNI untuk dapat mengikuti upacara HUT RI di KBRI di manapun mereka berada. “Mudah-mudahan Bangsa Indonesia selalu kuat dan selalu bersatu,” imbuh Andi.