Beberapa di antaranya, kata Eka, harus sudah pernah berpartisipasi pada acara VIG. Dilihat pula keterlibatannya pada berbagai acara kuliner di Prancis.
Indonesia dianggap memenuhi persyaratan. Antara lain, keikutsertaan dalam “50 tahun Rungis”. Rungis yang terletak sekitar 23 km sebelah selatan Paris, merupakan pasar induk bahan makanan segar terbesar di dunia.
Selain itu, Indonesia juga pernah ikut serta dalam acara “Sepekan Kuliner France Bleu”.
Terpilihnya Indonesia tahun ini sebagai negara kehormatan merupakan momen yang sangat tepat. Selain diadakan di tempat yang strategis dengan latar belakang Menara Eiffel yang indah, juga merupakan tahun pertama penyelenggaraan kembali salah satu event internasional kuliner terbesar dan terpenting di Prancis, setelah dua tahun absen akibat pandemi.
Acara ini tak hanya disambut hangat oleh mereka yang berkecimpung langsung dalam dunia tata boga, tapi juga oleh masyarakat awam, baik orang Paris sendiri maupun para turis yang datang ke Paris.
Event ini tentu benar-benar dimanfaatkan oleh mereka yang sedang berada di Paris. Dengan datang ke acara kuliner internasional ini, para wisatawan bisa mencicipi berbagai jenis masakan dari berbagai negara. Kesempatan yang belum tentu didapat di daerah atau negara asal mereka sendiri.
Apalagi selain bisa menikmati aneka sajian makanan, setiap hari para pengunjung bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan rangkaian diskusi maupun demo memasak dari berbagai negara peserta. Selama ini, acara demo masakan ini selalu menarik banyak perhatian pengunjung.
Redaksi