Sejumlah media internasional khusus industri film memberikan pujian dan review terhadap film ini. Media Upcoming dari Inggris, misalnya, memberikan 5 bintang (sangat baik) untuk film Autobigraphy. Asian Movie Pulse mereview film ini sebagai “Salah satu film terbaik 2022”. Sedangkan media Deadline (Holywood) secara khusus memuji akting aktor kawakan Arswendy Bening Swara, yang dengan baik menampilkan sosok ayah yang lembut, sekaligus menyimpan angkara murka.
Makbul mengungkapkan, proses syuting film ini berlangsung selama 41 hari. Syuting rampung tepat beberapa hari sebelum diberlakukannya lockdown pandemi COVID-19 varian Delta. Post produksinya berjalan sekitar 8 bulan.
Sejak penulisan naskah, Makbul dan Yulia Evina Bhara berkeliling dunia dari satu festival film ke festival film lainnya untuk mencari dukungan. Proses pembuatan film ini makan waktu sekitar 5 tahun.
Tahun 2019, Makbul dan Yulia terpilih ikut serta dalam Berlinale Talents Project Market di Festival Film Berlinale, Jerman.
Autobiography, yang saat itu masih berbentuk proyek, merupakan satu dari 11 film yang terpilih dari 226 proyek film yang mendaftar dari seluruh dunia. Film Autobiography ini juga telah melewati proses development alumni program kerja sama Bekraf dan Torino Film Lab tahun 2017.
Tidak heran, bila film ini didukung oleh Goethe Institut Jerman, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, serta Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Festival Film Venice kali ini mengkurasi sejumlah film yang bertabur bintang film kenamaan dunia seperti The Son yang dibintangi oleh Hugh Jackman,The Whale yang dibintangi Brendan Fraser, serta puluhan film lain dari Ukraina, Prancis, Argentina, Jepang.
Festival Film Venice 2022 merupakan seri ke-79, dan merupakan bagian dari La Biennale di Venezia, tradisi panjang perayaan budaya yang digelar sejak 1895. []