Draghi Jatuh, Italia Bersiap Lakukan Pemilu

Pemerintah baru ini akan menghadapi tantangan ekonomi berupa krisis energi, dan pertanyaan tentang garis keras Italia melawan Rusia serta dukungan penuhnya kepada Uni Eropa.

Indonesia perlu memikirkan kemungkinan kemenangan sayap kanan Italia, yang dapat menimbulkan sentimen, terutama gelombang gerakan buruh di dalam negeri.

Pendiri lembaga survei Independen Quorum/YouTrend Giovanni Diamanti, pada konferensi pers di kantor asosiasi jurnalis asing di Milan mengatakan, 55 persen pendukung sayap kanan cenderung akan memilih Georgia Meloni. Sedangkan pendukung sayap kiri tengah, sebanyak 54 persen akan memilih Mario Draghi.

Professor Nicola Pasini, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Milan. (Foto: Ist.)

 

Sementara itu berdasarkan survei lembaga yang sama, kepercayaan publik terhadap Mario Draghi yang tahun lalu mencapai 65 persen, turun menjadi 62 persen. Untuk Georgia Meloni dari sayap kanan, yang sebelumnya mencapai 34 persen, menjadi 32 persen.

Nicola Pasini, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Milan mengatakan, baru kali ini ada perasaan bahwa akan ada pemenang yang jelas, sejak pemilu 1994.

Pada 2001, ada anggapan bahwa Berlusconi akan  menang melawan Ruteli. Kendati Rutelli telah membuat pemulihan raihan angka yang cukup besar, namun ia masih tidak mampu bersaing dengan sayap kanan tengah. Kemenangan besar akhirnya ada di pihak pemerintah, yang dipimpin Berlusconi. []

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *