Tak tanggung-tanggung, ia berhasil mengerjakan 70 buah lukisan dalam tiga bulan. Rekor terbanyak dalam hidupnya.

Auvers adalah kawasan pertanian, desa penghasil gandum. Ketika gandum siap dipanen, Vincent dengan kanvasnya mengabadikannya dalam “Wheatfield With The Crows” (ladang gandum dan gagak hitam). Lukisan ini dibuat ketika Vincent sedang gundah gulana.

Gereja Auvers juga menjadi objek lukisannya. Sama seperti Ladang Gandum, lukisan gereja ini juga dibuat saat hatinya sedang tidak tenteram.

Dan tentu saja gedung balai kota, lorong Auvers dengan rumah berdinding batu yang dipanjat bunga mawar, atau Dr Gachet, tokoh desa setempat, dan putrinya.

“Siapa yang menyukai alam akan menemukan keindahan hakiki di mana saja,” tulis Vincent kepada Theo, adiknya.

Di Auvers, Vincent menemukan keindahan hakiki. Tapi di sini pula kehidupannya berakhir tragis.

Suatu hari, ia datang terhuyung-huyung sambil memegangi perutnya. Vincent mengaku baru saja menembak dirinya sendiri.

Gereja Auvers dalam goresan kuas Van Gogh. (Foto: vincentvangogh.org)

 

“Kali ini tidak meleset,” katanya. Dua hari terbaring di ranjang kayu itu, Vincent akhirnya meninggal di pangkuan adiknya, Theo Van Gogh.

Bunuh diri kok menembak perut, bukan kepala? Pertanyaan itulah yang membuat kematian Vincent menjadi teka teki hingga kini.

Ada spekulasi ditembak pemuda setempat, karena cemburu buta. Juga, mengapa Dr Gachet tidak merawat sebagaimana mestinya.

Van Gogh menjadikan desa pertanian ini memiliki industri baru, industri Van Gogh. Industri turisme.

Kafe dan resto bermunculan. Bahkan ada sebuah resto china megah di desa asri ini. Resto ini siap menampung turis massal dari Paris.

Tidak sulit mencari jejak Van Gogh di desa ini. Bahkan di jalan setapak menuju objek lukisannya terdapat poster karyanya.

Poster lukisan “Wheatfield With The Crows” karya Van Gogh di Auvers, semakin menegaskan sebagai desa kematian pelukis eksentrik itu. (Foto: Krisna Diantha)

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *