Penulis: Rieska Wulandari
Di bagian satu diceritakan, Kain Kafan Turin, dipercaya sebagai kain kafan yang membungkus tubuh Yesus setelah tragedi penyaliban. Dinamakan Kain Kafan Turin, karena hingga kini kain kafan itu tersimpan dengan baik di Katedral Turin Italia.
Wartaeropa.com – Hasil penanggalan karbon pada kain berukuran 4,4 m × 1,1 m (14 ft 5 in × 3 ft 7 in) ini membuat kaget banyak pihak.
Apalagi dari hasil tim riset tahun 1978 yang dilakukan oleh STURP (The Shroud of Turin Research Project) yang dimotori oleh fisikawan John P. Jackson, ahli termodinamika Eric Jumper dan fotografer William Mottern.
Mereka menggunakan ide-ide yang berkaitan dengan ilmu kedirgantaraan untuk membangun model tiga dimensi dari gambar citra planet Mars, menunjukkan indikasi serius bila kain ini punya kaitan dengan kisah Kematian Yesus dalam Alkitab.
Pada 1694, keluarga Savoya membuat kapel baru yang diarsiteki Guarino Guarini. Berlokasi di antara katedral dan Istana Kerajaan.
Kemudian Kain Kafan itu dipindahkan dan disimpan di Katedral Turin, di kapel terakhir lorong kiri, di bawah tribun Kerajaan.
Pada 1706, Turin dikepung oleh Prancis dan Kain Kafan dibawa sementara ke Genoa. Setelah episode ini, kain kembali dibawa ke Turin hingga tersimpan lebih dari 200 tahun. Bahkan tetap selamat selama periode invasi Napoleon.
Pada 1939, ketika Perang Dunia Kedua makin dekat, kain itu sempat disembunyikan di sebuah tempat perlindungan di Montevergine di Campania, di mana kain bertahan sampai tahun 1946. Setelah itu, kain itu dikembalikan lagi ke Turin hingga sekarang.
Hasil penelitian para ahli pada 1988 memunculkan indikasi-indikasi yang sangat menarik, antara lain terdapat jejak DNA biji-bijian bunga dari kawasan timur tengah. Selain itu juga minyak dan mir, yang dalam Alkitab disebutkan bahwa Nicodemus dan murid-murid Yesus tidak sempat memandikan jenazah Yesus, namun sempat meminyaki dan memberinya rempah.
Selain itu, tipe tenunan khas mengindikasikan tenunan bangsa timur tengah, analisa postur dan wajah yang tampak di citra kain juga, khas wajah pria kawasan Yudea, ditambah ditemukannya citra dua koin romawi yang ditaruh di kelopak mata, dan menempel di permukaan dalam kain.
Ini memperlihatkan ikon spesifik yang mengindikasikan era Tiberius, yaitu kaisar Romawi yang memerintah Yudea (tanah Yahudi) pada saat Yesus masih hidup. (Lukas 3 : 1 Pada tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea dan Herodes Raja Wilayah Galilea”).