Rahasia Kain Kafan Sakral dalam Selembar Benang (Bagian 2 dari 3 Tulisan)

Para ahli fotografi yang berkumpul di sana dan meneliti kain ini dengan seksama, juga menyimpulkan bahwa citra yang tampil pada foto bukan pulasan kuas atau dibuat dengan teknik semprot. Bahkan tidak sama dengan teknik senirupa yang pernah eksis sebelum abad 12-13.

Gambar yang tercetak pada kain, tidak melalui proses lukisan, tapi melalui radiasi dari dalam. (Foto: Noahvr.net)

 

Hal lain yang menjadi pertanyaan, bagaimana imaji pada kain bisa muncul sementara situasi gua dimana jenazah Yesus disimpan juga sangat gelap?

Keheranan para fotografer ini muncul karena menurut hukum pemotretan, citra yang ditampilkan adalah hasil gelap/terang sesuai arah datangnya cahaya.

Namun dalam citra ini, memperlihatkan kehadiran cahaya dari sesuatu yang dibungkus oleh kain dengan intensitas cahaya yang sangat kuat. Citra gambar juga memperlihatkan teknik pencahayaan yang merata, bukan dari atas atau dari bawah, tapi dari dalam kain kafan itu sendiri yang mencetak penampang atas dan penampang bawah tubuh yang dibungkus kain kafan. (John 8:12 Again Jesus spoke to them, saying “I am the light of the world,”)

Riset para fotografer ini diperkuat oleh para Ahli fisika yang mengatakan bahwa gambar yang tercetak pada kain, tidak melalui proses lukisan, tapi melalui radiasi dari dalam. Hal ini menjadi bahan perhatian mendalam bagi para peneliti.

Sayangnya, para peneliti menyentuh bottom rock dan mengalami kebuntuan ketika test penanggalan karbon memperlihatkan tahun 1260-1390.

Karena hasil yang tak sinkron dengan hasil C-14 maka seolah terjadi antiklimaks dari kisah sang Kain Kafan Turin.

Evaluasi

Tapi tunggu. Rupanya riset tidak berhenti di situ. Maksudnya apa? Apakah para ahli berniat mengakali hasil riset C-14 yang jelas-jelas sudah dianggap final?

Dalam dunia sains ternyata tidak semua hal bisa selesai tanpa penjelasan. Ketika hasil uji C-14 memberikan hasil yang meleset dari perkiraan, para ilmuwan tetap berkumpul dan mengevaluasi kembali apa saja langkah yang mereka lakukan saat proses pengambilan sampel yang dipakai dalam proses analisa. Apakah ada yang keliru dan tidak sinkron?

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *