Hal ini sejalan dengan misi Komunitas Sant’Egidio, komunitas Kristen yang didirikan pada 1968 di Roma, Italia.
Kini komunitas itu tersebar di 70 negara untuk melakukan pelayanan terhadap kaum yang membutuhkan dan mempromosikan perdamaian.
Konferensi ini pada 2023 menjadi konferensi ke-37. Pada 2024 nanti akan diselenggarakan di Paris, Prancis.

Himpun tokoh dunia berbagai agama
Pada 2023, kondisi global ditandai dengan peperangan di Eropa, konflik bersejata di berbagai belahan dunia, serta semakin meningkatnya kesenjangan ekonomi, kemiskinan, dan krisis lingkungan hidup yang juga masih diwarnai upaya pemulihan dari pandemi COVID-19.
Dalam kaitan itu, konferensi bertujuan menghimpun tokoh-tokoh dunia dari berbagai agama dan budaya untuk mendorong kerukunan, perdamaian, dan solidaritas di antara seluruh bagian masyarakat.
Upacara penutupan konferensi dilakukan secara khidmat di Brandenburg Gate Berlin, pada 12 September 2023.
Pada upacara penutupan dilakukan pembacaan doa menurut berbagai agama dan kepercayaan, serta seruan untuk perdamaian di muka bumi.
Pesan-pesan yang disampaikan para pemuka dan tokoh-tokoh agama semuanya menyerukan kerja sama dan dialog antara kelompok agama maupun kelompok-kelompok lainnya dalam masyarakat, guna membangun saling pengertian dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Sementara itu Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno, menyampaikan agar masyarakat dan diaspora Indonesia baik di wilayah Jerman maupun di belahan dunia lainnya tetap berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kerukunan di Indonesia, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.***
Sumber: Siaran Pers KBRI Berlin
Foto Headline: Andi Tinellung