Diskusi yang disponsori KBRI Berlin ini menghadirkan beberapa tokoh nasional, seperti Prof. Abdul Mu’ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah), Yenny Wahid (Wahid Foundation), dan Prof. Din Syamsuddin (Ketua Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations/CDCC).
Mereka berbagi pengalaman saat mengikuti konferensi
“The Audacity of Peace: International Meeting for Peace – Religions and Cultures in Dialogue”, yang digelar selama tiga hari di Berlin.
Pada konferensi internasional itu, mereka diundang untuk menghadirkan perspektif Indonesia dalam pembahasan isu-isu perdamaian dan kerukunan beragama.
Konferensi tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Sant’Egidio, pada 10-12 September 2023, di berbagai lokasi di Ibu Kota Republik Federal Jerman itu.
Selama tiga hari, konferensi diisi berbagai diskusi dengan topik-topik, seperti krisis kemanusiaan global, tantangan-tantangan terhadap demokrasi, hak-hak anak, serta peran agama dalam konflik dan perdamaian.
Hal ini sejalan dengan misi Komunitas Sant’Egidio, komunitas Kristen yang didirikan pada 1968 di Roma, Italia.
Kini komunitas itu tersebar di 70 negara untuk melakukan pelayanan terhadap kaum yang membutuhkan dan mempromosikan perdamaian.
Konferensi ini pada 2023 menjadi konferensi ke-37. Pada 2024 nanti akan diselenggarakan di Paris, Prancis.