Gerakan “Slow Fashion”: Ika Persembahkan Koleksi Eco-Print Berkualitas di Milan

Produk eco-print dari Indonesia

Mardiana Ika, desainer Indonesia penganut “slow fashion” yang ramah lingkungan dengan eco-print. (Foto: Dok. Mardiana Ika)

Merespons panggilan ini, desainer Indonesia Mardiana Ika, yang lama bermukim di Hong Kong dan membangun kariernya sebagai desainer busana sejak tahun 1980-an, melihat Indonesia sebagai sumber daya tak terhingga dalam menjawab tantangan ini.

Dalam rangkaian Milan dan Paris Fashion Week, pada September 2023, desainer yang besar dan bersekolah di Bali ini membawa koleksi lengkapnya.

Antara lain, 20 set pakaian, 10 set yang anggun dan berkelas, dipadu dalam gradasi oranye ke merah yang ditampilkan di Milan, dan 10 set berwarna kombinasi kuning yang segar dan elegan, tampil dengan mewah di Paris.

Peragaan busana di Milan digelar di Palazzo Serbelloni, di depan lingkungan fashion dunia.

Ika menampilkan 10 koleksi pakaiannya dengan warna gradasi oranye sampai merah, semuanya hasil pewarnaan dengan teknik eco-print berwarna cerah dan vibrant.

Anggun berkelas, dipadu dalam gradasi oranye ke merah. (Foto: Dok. Mardiana Ika)

“Rahasia eco-print yang bisa berwarna cerah dan jelas ini adalah menggunakan bahan-bahan natural berkualitas tinggi. Kalau tidak berkualitas, maka warna yang tampil menjadi buram dan tidak menarik,” ujarnya kepada Warta Eropa.

Di Milan dan Paris, karyanya jelas membawa warna-warna bumi dan hangat, warna coklat, pink dan oranye, sangat meriah menyambut musim gugur, dengan teknik dan desain yang memesona.

Sebagai anak perempuan satu-satunya dari empat bersaudara, ia merasa bahwa peran anak perempuan dalam keluarga lebih “kecil” dibanding anak laki-laki.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *