Ustad Jamaluddin menyampaikan, meski terjaga dari perbuatan dosa dan maksiat sejak dini (maksum), Rasulullah SAW senantiasa memohon ampunan dari Allah SWT.
Ia mengutip beberapa ayat dan hadis atau riwayat yang menerangkan keteladanan perbuatan dan sikap Nabi Muhammad SAW, yang disampaikannya secara menarik.
Seusai taushiyah, tampil adik-adik dari TPA (Taman Pendidikan Alquran) Gembira Musihoven. Mereka menampilkan shalawat, nasyid islami, dan hafalan/muraja’ah Qur’an (beberapa surat pendek dari Juz‘Amma).
Kegiatan anak-anak ini sebagai upaya mengenalkan dan menanamkan cinta kepada Rasulullah sejak dini.
Acara semakin menarik karena panitia menghadirkan bazaar makanan atau jajanan khas Nusantara, seperti
nasi padang, sate, batagor, lumpia, cendol, dan lainnya.
Juga digelar serta fashion show muslim/muslimah dan pakaian berbahan batik.