Masyarakat Indonesia di Eropa Kutuk Ketidaknetralan ASN yang Dukung Salah Satu Capres-Cawapres

Penulis: Imam Marajo

Wartaeropa.com – Masyarakat Indonesia di Eropa, yang tergabung dalam wadah Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PERINMA), mengeluarkan Pernyataan Sikap terkait peristiwa politik di Tanah Air, beberapa waktu terakhir ini.

Dalam surat pernyataan sikap tersebut, PERINMA menyinggung tentang adanradios de cordoba pantalones nike tech fleece audio processor behringer radios de cordoba bolt scooter kontakt telefon adesa terlik pantalones nike tech fleece play2 Greece jv85 jimmy zapatillas nike internationalist azul oscuro lasten talvityötakki nike dunk nfl zapatillas nike internationalist azul oscuro nike-air-jordan-1-mid/ radios de cordoba ya bukti pelanggaran berat terhadap kode etik yang dilakukan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

PERINMA, sebagai perhimpunan yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi etika, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan dan kemajemukan, serta mengutamakan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi atau kelompok, terdorong untuk menyampaikan sikapnya sebagai bentuk kepedulian kepada Indonesia.

Ada enam hal yang dituliskan dalam pernyataan tersebut, yaitu:

Pertama, menyesalkan tindakan Ketua MK Anwar Usman yang dalam amar putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku Hakim Konstitusi, sebagaimana tertuang dalam Sapta Karsa Hutama, prinsip ketidakberpihakan, prinsip integritas, prinsip kecakapan dan kesetaraan, prinsip independensi, dan prinsip kepantasan dan kesopanan.