Diaspora Indonesia di Eropa Sayangkan Kampanye Gimik Ketimbang Program dan Gagasan

Di akhir sambutannya, Rizal menyebutkan bahwa setiap pemilik suara harus mempelajari betul program yang ditawarkan masing-masing calon, kemudian mengkaji lebih dalam, apakah gagasan tersebut benar untuk kepentingan bangsa dan bisa terlaksana dengan baik.

Sejalan dengan itu, pada acara Paparan Gagasan ini para narasumber menjabarkan program dan gagasan yang menjadi andalan mereka.

Turun ke masyarakat

Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Iqbal, menyampaikan pentingnya para paslon turun ke masyarakat guna berkomunikasi dengan mereka.

Iqbal menyebutkan tentang pentingnya memilih calon yang banyak bicara ketimbang yang diam saja.

Caleg DPR RI Dapil Jakarta 2 ini menyinggung banyaknya isu negatif terhadap capres Anies Baswedan, tidak tepatnya membangun IKN, praktik-praktik hukum di bawah kekuasaan.

Selain itu juga masih mahalnya harga sembako dan pupuk serta beberapa isu lain, sehingga diperlukan adanya perubahan.

Agenda kepemudaan

Pembacaan tata tertib acara. (Foto: Dok PERINMA)

Sementara itu, Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid, menyebutkan tentang perjuangannya mengangkat agenda kepemudaan yang sejalan dengan tujuan Indonesia Maju.

Arief menegaskan bahwa visi Prabowo-Gibran adalah Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Sehingga menurutnya, kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai oleh Presiden Jokowi harus dilanjutkan.

Mantan Komisaris Bank Syariah ini juga menyinggung tentang program Asta Cita.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *