Penulis : Yuke Mayaratih

Rijswijk, Wartaeropa.com – Suhu menunjukkan minus 2 derajat celcius. Namun cuaca dingin menggigil itu tak mengurangi semangat para diaspora Indonesia di Belanda untuk hadir di Indonesia Festival (Indofest) 2023.

Acara tahunan itu digelar di De Broodfabriek, Rijswijk, Belanda. Setelahréveil bluetooth enceinte Switzerland adidas adipower attk 1.8 doctor sleep ortopéd delux memóriahabos matrac faros trabajo xenon cooter på vinterføre basket enfant adidas rose decathlon terrassenüberdachung yeezy-grigie-350 bracelet montre olivia burton baba sál kötése pantalones nike tech fleece nike air force 1 dba kkmu تغيير اسم سماعة البلوتوث felpa pordenone calcio adesa terlik sukses dengan Indonesia Festival 2022 yang dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung​, KBRI Den Haag kembali menggelar perhelatan tahunan dengan tema khusus, yaitu Indonesia Timur.

Sesuai temanya, semua stan makanan, stan pakaian dan aneka kerajinan tangan, serta pertunjukan seni budaya hampir semuanya bernuansa Indonesia Timur.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas mengatakan, ini adalah acara pertama dan terbesar yang membawa kultur Indonesia Timur di Belanda.

“Soalnya selama ini ada banyak warga Indonesia maupun warga keturunan Indonesia yang berasal dari Indonesia Timur. Jumlah mereka cukup banyak loh di Belanda. Dan mereka kan juga butuh wadah untuk menunjukkan budaya mereka di Belanda. Nah di sinilah tempatnya,” kata Mayerfas.

Produk tenun dari Dian Oerip cabang Belanda. (Foto: Yuke Mayaratih)

Duta Besar Mayerfas menambahkan, kekayaan budaya Indonesia Timur bukan saja tarian dan lagunya yang menarik, tetapi juga ada beragam jenis masakan yang enak-enak.

“Misalnya papeda atau masakan Manado, ada juga masakan Makassar seperti coto dan pisang ijo dan lainnya. Itu juga bagian yang harus dikenalkan kepada warga Belanda,” Kata Mayerfas kepada Warta Eropa, sambil menunjukkan stan Papua.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *