Penulis: Yuke Mayaratih
Amersfoort, Wartaeropa.com – Jika anda berjalan-jalan ke Belanda bagian tengah, jangan lupa mengunjungi Amersfoort.
Kota yang masuk provinsi Utrecht itu berlokasi 52 kilometer sebelah barat Amsterdam.
Kota tua Amersfoort pernah dikelilingi tembok, yang dibangun ada abad ke-13. Kini tembok pembatasnya sebagian sudah dibongkar, dan batu bata bekas bongkarannya digunakan untuk bangunan gedung-gedung di kota itu.
Di sana terdapat sebuah gerbang kota bernama Koppelpoort. Gerbang yang menjadi pintu masuk utama darat dan air ini dibangun pada 1427.
Terawat dengan baik
Bagian tengah kota ini merupakan kota tua dengan bangunan-bangunan dari abad pertengahan yang masih terawat dan dilindungi dengan baik. Sedangkan bagian luar kota tua itu sangat modern.
Bangunan penting di Amersfoort antara lain, Gereja Sint-Joriskerk dan Onze-Lieve-Vrouwekerk yang berada di pusat kota tua.
Di sekitar gereja tersebut berdiri rumah-rumah kuno masih bertahan hingga kini.
Maka tak mengherankan, saat anda menyusuri kota tua ini serasa memasuki lorong waktu kembali ke abad pertengahan.
Kota kelahiran pendiri VOC
Tidak banyak yang tahu kalau Amersfoort adalah kota kelahiran Johan Van Oldenbarnevelt, pendiri VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).
Persekutuan dagang Belanda yang memonopoli aktivitas perdagangan di Asia ini, pernah malang melintang di Nusantara, dan banyak menyebabkan kesengsaraan bagi rakyat.
Oldenbarnevelt adalah Laksamana pertama armada VOC yang berlayar ke Hindia Belanda pada 1603, yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal pertama Hindia Belanda.
Dikelilingi kanal dan tembok
Kota seluas 63,86 kilometer persegi ini dihuni sekitar 162.000 penduduk.
Banyaknya kanal dan tembok-tembok kuno yang mengelilingi kota, semakin menguatkan Amersfoort sebagai salah satu kota tua di Negeri Kincir Angin itu.
Salah satu landmark kota ini adalah Onze Lieve Vrouwetoren, sebuah menara gotik setinggi 98 meter yang merupakan titik pusat kota.
Festival dan acara budaya
Kota ini terkenal dengan seni dan budayanya. Di sini banyak terdapat galeri. Pemerintah kota secara rutin menggelar festival dan berbagai acara budaya.
Baik itu acara tahunan atau tiap semester atau 6 bulan sekali. Termasuk jika ada hari besar seperti Konings Dag (hari ulang tahun Raja Belanda), yang diperingati setiap tanggal 27 April.
Kota Amersfoort adalah kota yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, karena menawarkan suasana yang unik, perpaduan antara tradisional dan modern.
Kebanyakan warga Amersfoort menggunakan sepeda sebagai alat transportasi jarak dekat. Bahkan tempat parkir sepeda cukup banyak disedikan di tempat keramaian.
Menggunakan KA lebih mudah
Untuk mencapai Amersfoort, lebih mudah menggunakan kereta api (KA). Dengan transportasi massal ini, sangat mudah menemukan arah jalan menuju pusat kota.
Pasalnya, di trotoar ada penunjuk jalan berupa lempengan arah panah. Tinggal ikuti petunjuk itu, dijamin pelancong tidak akan tersesat.
Di setiap sisi gedung atau situs bersejarah, terdapat plakat berisi keterangan tentang sejarahnya.
Pelancong bisa mengetahui latar belakang situs itu. Misalnya nama arsitek yang membuat taman di tengah kota.
Tempat wisata paling asyik
Setiap tahun, ANWB (Asosiasi Pariwisata Kerajaan Belanda) mengadakan pemilihan Outing Terbaik di Belanda.
Pada 2023, Amersfoort masuk tiga besar tempat wisata paling asyik. Kebun Binatang Amersfoort meraih perunggu setelah Efteling dan Taman Hiburan Toverland.
Kriteria pemilihan lokasi outing terbaik ini antara lain berdasarkan keramahan pelanggan, rasio harga dan kualitas, suasana dan promosi yang menarik.
Namun itu bukan satu-satunya penghargaan yang diterima Amersfoort. Waterlijn (wisata di atas air) Amersfoort memenangkan hadiah kedua di provinsi Utrecht.
Tak mengherankan kalau perjalanan perahu di dalam dan sekitar kota Amersfoort jadi sangat populer.
Museum Militer Nasional Amersfoort juga menerima penghargaan emas. Tentu saja warga Amersfoort bangga dengan julukan museum militer terbaik di kota mereka.
Jadi kalau anda ingin jalan-jalan ke bagian tengah Belanda, datang saja ke Amersfoort!***
Foto headline: Onze Lieve Vrouwetoren, menara gotik setinggi 98 meter yang menjadi landmark dan titik pusat kota. (Foto: Yuke Mayaratih)