Pemilu 2024: Diaspora Indonesia di Italia Terima Surat Suara, PPLN Roma Kekurangan Ratusan Surat Suara

Penulis: Rieska Wulandari

Roma, Wartaeropa.com – Diaspora Indonesia di Italia telah menerima surat suara dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Roma.

Warga Indonesia calon pemilih sudah bisa mencoblos dan mengirimkan kembali surat suara itu melalui pos.

Aline Mosca, seorang diaspora Indonesia di Bergamo, Italia, mengaku senang telah menerima surat suara telah melalui pos.

“Akhirnya nyampe nih suratku yang aku tunggu-tunggu. Ada dua amplop. Untuk DPR-RI dan satu lagi untuk presiden dan wakil presiden RI,” tutur Aline.

Ia mengharapkan pemilu tahun ini berlangsung dengan jujur, damai dan tentram.

“Salam dari Italia,” ujarnya kepada Warta Eropa.

Kekurangan surat suara

Surat suara. Dikirim lewat pos. (Foto: Rieska Wulandari)

Mistin, Ketua PPLN Roma mengatakan, pihaknya khawatir mengenai kekurangan surat suara karena kehadiran mahasiswa baru Indonesia yang baru saja mendaftarkan diri sebagai calon pemilih.

Secara umum, kata Mistin, pemilih tetap pada panitia pemilihan luar negeri PPLN KBRI Roma, yang meliputi Italia, Siprus dan Malta, terdiri dari 1.802 calon pemilih yang terbagi menjadi:

Di tempat pemungutan Suara KBRI Roma sebanyak 624 calon pemilih; Kotak Suara Keliling (KSK) 01 Milan 307 calon pemilih; KSK 02 Siprus 61, KSK 03 Malta 212 dan Kotak Suara Pos sebanyak 598.

Sementara itu Daftar Suara Tambahan (DPT) di Rom sebanyak 84 calon, Milan 172, Siprus 6, Malta 34 dan melalui pos sebanyak 14 calon pemilih dan totalnya adalah 310 orang.

“Saya cukup khawatir mengenai logistik surat suara tambahan, sebab saat ini komite hanya memiliki tujuh surat suara tambahan dan melihat kebutuhan total mencapai 310, terutama di Milan yang mencapai 172 suara. Sungguh jauh dari jumah stok surat suara tambahan yang diberikan oleh pusat,” ujarnya.

Meski berdasarkan peraturan setiap PPLN hanya bisa menambah 2 persen surat suara tambahan, ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Pusat dengan menyampaikan berita acara dan lampiran data untuk mengajukan surat tambahan.

“Berita acara sudah kami sampaikan. Mengenai data, KPU juga bisa melihat langsung di website karena semua tersambung. Semoga ada respon dari pusat, karena setiap PPLN hanya boleh menambah 2 persen dari jumlah total, sedangkan kekurangan kami sampai ratusan surat suara,” ujarnya.

Ia mengatakan, membludaknya daftar pemilih tambahan di Italia karena kedatangan mahasiswa baru memasuki tahun ajaran September 2023-2024.

Bersyukur bisa gunakan hak pilih

KBRI Roma. (Foto: Dok. KBRI Roma)

Sementara itu, Shirley H. Mandelli, diaspora yang bermukim di Milan, menyampaikan rasa syukurnya karena akhirnya ia menerima surat suara.

Sebelumnya, nama Shirley tidak terdaftar di daftar pemilih. Namun setelah melapor ke PPLN Roma, petugas dengan sigap memasukkan Shirley ke dalam daftar pemilih.

“Puji syukur hari ini saya sudah menerima amplop dari PPLN Roma untuk ikut memilih,” kata Shirley.

Ia pun segera membuka amplop yang berisi surat pemberitahuan dan dua amplop kecil untuk surat suara, masing-masing untuk Presiden/Wapres dan untuk DPR RI.

“Setelah membaca dengan seksama dan dengan hati yang dag-dig-dug tapi sangat senang, saya telah mencoblos satu kali untuk masing-masing surat suara pilihan saya dengan bebas dan yakin,” imbuh Shirley.

Ia berniat mengirimkan amplop surat suara yang sudah tercoblos ke PPLN Roma, beberapa hari mendatang.

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan yang baik ini, dan saya sempat terharu juga atas pengalaman ini,” tambahnya.

Shirley secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Ketua PPLN Roma Mistin yang sudah membantunya mendapatkan surat suara.***

Related Post

One thought on “Pemilu 2024: Diaspora Indonesia di Italia Terima Surat Suara, PPLN Roma Kekurangan Ratusan Surat Suara”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *