Kenapa Selalu Ada Cokelat Berbentuk Telur, Kelinci dan Lonceng Saat Perayaan Paskah?

Penulis: Sita Phulpin

Paris, Wartaeropa.com – Perayaan Paskah di Paris Prancis, selalu menunjukkan ciri khas tersendiri.

Di etalase chocolaterie (toko khusus cokelat) dan pâtisserie (toko kue), selalu ada pajangan cokelat berbentuk telur, kelinci, lonceng dan ayam dalam berbagai ukuran.

Demikian pula di supermarket. Pada kartu ucapan perayaan keagamaan umat Nasrani ini, kita selalu mendapati gambar telur Paskah yang cantik.

Anak-anak sedang mencari telur Paskah yang disembunyikan. (Foto: koleksi keluarga Broussouloux)

Anak-anak dengan riang mencari telur, baik telur asli maupun yang terbuat dari cokelat, yang disembunyikan di balik semak-semak, tanaman, dan tempat tersembunyi lainnya. Telur seolah tak terpisahkan dari hari Paskah.

Sebenarnya, apa sih hubungan antara telur dengan perayaan Paskah, yang menjadi salah satu hari terpenting bagi umat Kristiani ini?

Lambang musim semi

Lambang musim semi. (Foto: koleksi keluarga Broussouloux)

Di negeri empat musim, musim semi adalah musim yang sangat ditunggu-tunggu.

Untuk menyambut alam yang kembali bersemi dan berseri, pada jaman antik, ribuan tahun sebelum masehi, bangsa Persia, Mesopotamia dan Mesir kuno memiliki tradisi berbagi telur yang telah diwarnai.

Bangsa Gaulois (baca: goloa, salah satu nenek moyang bangsa Prancis), untuk menghormati matahari, pemberi kehangatan, mewarnai telur dengan warna merah. Sebab telur menjadi lambang musim semi.

Tradisi kuno tersebut kemudian diteruskan oleh gereja Katolik sejak abad pertama hadirnya di Eropa, untuk merayakan Paskah yang jatuh pada salah satu hari Minggu musim semi.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *