“Total perdagangan Indonesia dan Inggris selama 3 tahun terakhir yang meningkat sebesar 7,29%, mencerminkan penguatan hubungan dagang kedua negara,” kata Didi.
Pavilion Indonesia membidik pengunjung yang berasal dari Inggris Raya, berbagai negara Eropa seperti Jerman, Belanda, Latvia, Italia, Perancis, Spanyol dan negara-negara lain seperti Afrika Selatan, Meksiko, India, Mauritius, Malaysia.
Selain mempromosikan kopi Gayo Arabika dan Mandailing, Pavilion Indonesia juga memamerkan strain kopi dan cupping kopi made in Indonesia serta kesempatan business matching.
“Kami menghadirkan produk UMKM kopi dari Sibolga dan Jember untuk LCF 2024 ini, untuk menyajikan taste of Indonesia kepada importir dan penikmat kopi di Inggris,” kata Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia London Farida Peranginangin.
Menurut Ayu Siti Maryam, Atase Perdagangan KBRI London, Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara eksportir kopi terbesar ke Inggris dengan nilai ekspor sebesar USD 26 juta pada 2023.