Pasar Indonesia 2024 di Belanda Jadi Pelipur Lara Batalnya Tong Tong Fair

Penulis: Yuke Mayaratih

Rijswijk, Wartaeropa.com – Pasar Indonesia 2024 benar-benar menjadi pelipur lara bagi pengunjung setia Tong Tong Fair (TTF) maupun para pedagang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang batal berjualan di TTF 2024.

Para pengunjung TTF terdiri dari WNI yang mukim di Belanda, WN Belanda yang memiliki keterkaitan dengan Indonesia dan warga masyarakat Belanda pada umumnya. TTF adalah acara tahunan yang menggabungkan seni, budaya, kuliner dan tradisi Indonesia.

Kendati tidak digelar selama 10 hari seperti TTF, Pasar Indonesia, yang digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (1 dan 2 Juni 2024), tetap memiliki daya tarik tersendiri.

Apalagi masuk Pasar Indonesia tak perlu beli tiket alias gratis. (Sebagai informasi, Tong Tong Fair tiketnya antara 15 euro sampai 18,5 euro, atau sekitar Rp 255 ribu-Rp 314.500 per pengunjung).

Pengunjung melihat-lihat kerajinan asli Indonesia. (Foto: Yuke Mayaratih)

Tak kalah dengan TTF, Pasar Indonesia juga menjajakan berbagai barang yang sangat langka di Belanda. Juga hiburan dan makanan tradisional khas Indonesia.

Produk asli Indonesia yang dijajakan di gelaran itu antara lain batik, kebaya, kain tenun, tas wanita, kerajinan tangan, asesoris, aromaterapi, makanan dan berbagai cemilan atau jajanan pasar.

Maka tak heran kalau sekitar 11 ribu pengunjung menyerbu Pasar Indonesia yang digelar di Gedung Broodfabriek, Rijswijk, yang berada provinsi Holland Selatan itu.

“Untung ada Pasar Indonesia, jadinya saya ke sini saja. Sebenarnya kami rencananya mau ke acara Tong Tong, karena memang tiap tahun selalu ke situ. Malah udah beli tiket secara online untuk tanggal 1 Juni. Tapi di sini lebih seru sih, terima kasih ya Pak Dubes sudah bikin acara ini,” kata seorang pengunjung yang tinggal di Jerman, saat bertemu Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, di acara Pasar Indonesia, Sabtu 1 Juni 2024.

Pasar Indonesia 2024 sengaja digelar untuk membantu meringankan kerugian para pelaku UMKM, akibat pembatalan sepihak Tong Tong Fair 2024 di Den Haag.

Dubes Mayerfas berdialog dengan pengunjung Pasar Indonesia 2024. (Foto: Yuke Mayaratih)

Barang-barang para pedagang itu sudah dikapalkan dari Indonesia dan sudah tiba di Belanda. Belum lagi persiapan lainnya, seperti biaya penginapan dan tiket pesawat. Bisa dibayangkan, betapa besar kerugian mereka kalau tidak digelar Pasar Indonesia.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *