Penulis: Sita S. Phulpin
Wartaeropa.com – Indonesia terlihat makin bergairah menebar pesona di Prancis. Paling tidak hal itu tampak di Paris. Sejak awal tahun ini, begitu pemerintah Prancis mengendurkan berbagai aturan kesehatan maka berbagai acara digenjot. Seolah-olah balas dendam atas dua tahun terkerangkeng pandemi.
Di bidang seni budaya berbagai inisiatif bermunculan, baik dari orang Indonesia sendiri maupun dari para pecinta budaya Indonesia. Ada diskusi ilmiah, seni pertunjukan, pameran foto, juga beragam workshop.

Selain kegiatan seni budaya upaya memperkenalkan produk-produk dagang Indonesia juga makin gencar. Sedikitnya dua acara pameran dagang telah digelar. Selain “Bulan Indonesia” di pusat perbelanjaan mewah Bazaar Hôtel de Ville (BHV) Paris, sejak 8 Juni hingga 7 Juli 2022, pekan lalu diselenggarakan pula pameran dagang gelaran Bank Indonesia.
Bekerja sama dengan KBRI Paris dan Ladresse Paris Agency. Bank Indonesia membawa 15 UMKM binaannya unjuk diri mulai 23 hingga 25 Juni di rue La Fayette no 12, Paris.

Meski gaung pembukaannya tidak seheboh pembukaan acara usungan Kota Solo beberapa waktu lalu, tapi bukan berarti pamerannya tidak menarik.
Tak banyak yang tahu bahwa pameran tersebut masuk dalam kalender event showroom resmi Paris Fashion Week koleksi musim semi dan panas 2023 dalam program “Bienvenue to Paris” atau “Selamat Datang di Paris”.

Pameran bertajuk “Expérience Indonesia, un voyage artisanal” atau “Menjelajah Indonesia melalui Karya-karya Para Pengrajin” tersebut dibuka Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar.
Farida Peranginangin, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London dan Amal Sultan, perwakilan Ladresse Paris Agency, konsultan pengembangan merek produk fesyen dan lifestyle untuk menembus pasar Prancis juga turut memberikan sambutan.

Para undangan disuguhi jajanan pasar dan minuman khas Indonesia. Ada kopi, teh dari Indonesia dan jamu kunyit asam. Ada pula penampilan Tari klasik Gambyong Retno Kusuma dari Surakarta dan Tari Kembang Girang dari Bali yang dibawakan oleh Ary Drean dan Kadek Puspasari.
Acara pembukaan khusus diperuntukkan bagi para ‘buyer’ professional dan media massa. Masyarakat umum dapat menyaksikan pameran pada hari berikutnya.

Meski pameran hanya berlangsung tiga hari, namun penjualan produk-produk tersebut tetap berlanjut. Bagi masyarakat yang tertarik dan ingin membelinya bisa menghubungi Ladresse Paris Agency yang jadi mitra pihak Bank Indonesia dan KBRI Paris dalam acara itu.
Tak hanya produk-produk kerajinan seni dekoratif yang dipajang. Busana yang bersifat unisex pun ditampilkan. Menyesuaikan dengan tema prêt-à-porter atau busana siap pakai untuk pria pada Paris Fashion Show untuk koleksi musim semi dan panas tahun 2023 mendatang.