Antonella Ranaldi, peninjau dari pemerintan kota Milan mengatakan, saat ini pihaknya membutuhkan kreativitas untuk melengkapi sesuatu yang tidak ada.
“Ini adalah cara untuk melihat peninggalan antik, yang menurut kami dilakukan dengan benar dan memberikan ide tentang melengkapi hijau, melengkapi sesuatu yang telah hilang begitu lama, ” ujarnya.
Proyek ini telah dimulai sejak 4 Maret 2022. Direncanakan ada 105 batang pohon di atas lahan 1700 meter persegi. Taman arkeologi ini akan dihiasi pohon salam, cemara, dan murad.
Anda tentu penasaran dengan hasil akhir metamorfosa amfiteater tembok menjadi amfiteater hijau ini. Kita lihat saja nanti. []
Editor: Tian Arief
Keterangan foto headline: Gambar sketsa Amfiteater Milan (Dreamstime.com)