Wartaeropa.com – Perhimpunan Mahasiswa Papua di Jerman (PMP Jerman) menggelar acara soft launching secara virtual buku Kumpulan Cerita Pendek dan Inspiratif berjudul “Selama Pandemi”. Publikasi buku ini dilakukan bertepatan dengan Hari Anak Nasional 23 Juli 2022.
“Tujuan kami mendorong terciptanya generasi bangsa yang produktif dalam literasi. Baik dalam narasi maupun membaca,” kata Antonius Zaverius E. Agapa, penanggung jawab acara publikasi buku secara virtual ini, dalam siaran pers yang diterima Wartaeropa.com, Jumat (29/7/22).
Menurut Antonius, yang juga Ketua Divisi Pendidikan PMP Jerman, pihaknya percaya bahwa cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan hidup seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi. Budaya literasi yang dimaksud adalah membaca, berpikir, menulis, dan berkreasi sejak dini.

Buku “Selama Pandemi” ini merupakan hasil lomba menulis yang diselenggarakan PMP Jerman, bekerja sama dengan BUP (Buku untuk Papua), pada 22 Februari – 25 Maret 2021.
Acara virtual publikasi buku ini dihadiri kurang lebih 30 partisipan. Mereka adalah para pemenang dan peserta lomba menulis, anggota PMP Jerman, perwakilan Taman Baca dari Papua dan Papua Barat, sahabat-sahabat disabilitas (tuna rungu).
Selain itu juga perwakilan organisasi-organisasi mahasiswa Papua dari berbagai kota atau negara studi, serta masyarakat umum yang tertarik pada literasi ini.

Sambutan pada publikasi virtual ini disampaikan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin Jerman, Prof. Dr. Ardi Marwan, dan Plt. Kadis Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Protasius Lobya, S.Sos. M.Kp.
“Jangan pernah ada yang berpandangan bahwa Papua tertinggal. Jadi mungkin periodisasi Otsus, kita fokus prioritasnya kuantitatif. Tetapi pada Otsus Jilid II kita sudah masuk kepada bagaimana meluruskan pendidikan yang memang kualitas menjadi prioritas yang utama,” kata Protasius Lobya.
Ia menyampaikan terimakasih, mewakili seluruh jajaran Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, kepada PMP Jerman atas inovasi dan kontribusi yang sangat bermanfaat bagi pendidikan di Papua maupun di Indonesia.

Sementara itu, Ardi Marwan menyatakan apresiasi dan rasa terima kasihnya untuk PMP Jerman. Menurutnya, PMP Jerman aktif memberikan kontribusi, khususnya kepada masyarakat Papua.