Ingin Dekat dengan Anak, Balotelli Masuk Klub Swiss

Pindahnya Mario Balotelli ke Wallis, terendus sejak tiga pekan silam. Christian Constantin (CC) selalu membantahnya.

“Mario sampai saat ini masih bermain untuk Adana Demirspor,“ tutur CC kala itu. Ongkos tranfer saat itu masih terlalu mahal untuk FC Sion. Tapi, itu tadi, menjelang detik-detik terakhir penutupan pintu transfer, Super Mario mendarat di Wallis.

Mario Balotelli terlahir dari anak imigran asal Ghana, di Palermo, Italia, pada 12 Agustus 1990. Karena kesulitan keuangan, serta kerkahan sakit, Balotelli ketika berusia 3 tahun diserahkan kepada keluarga Franco dan Silvia Balotelli. Menginjak usia 18 tahun, keluarga Balotelli resmi mengadopsinya.

Balotelli mengawali karirnya di Brescia. Saat namanya mulai menjulang, di kota ini pula Mario mendapatkan perlakuan rasis dari kaum ekstrem kanan.

Konon pula, julukan sebagai Super Mario, tokoh games yang menampilkan tukang ledeng dari Italia, tidak pernah melekat erat di hatinya.

Karirnya melesat. Dari Brescia, Inter Milan, Manchester City, Timnas Italia, AC Milan, NIzza, Marseilles, FC Liverpool, dan terakhir ke Adana Demirspor (Turki). Balotelli termasyhur berkat gesturnya usai mencetak gol. Salah satunya, adalah ketika Italia menaklukkan Jerman di semi final Piala Eropa 2012.

Balotelli bersama Barthelemy Constantin, General Manager FC Sion. (fcsion.ch)

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *