Penulis: Rieska Wulandari
Milan, Wartaeropa.com – Pemerintah Indonesia akan mempersembahkan warisan budaya Indonesia, yaitu seni karya Batik dalam bentuk peragaan busana di Milan, Italia.
Peragaan busana berbahan Batik yang didukung Kementerian Perdaganganjupe matelassée adidas originals falcon shoe women s casual nike dunk nfl yeezy-grigie-350 zapatillas nike internationalist azul oscuro bazar patria camisetas saucony originals limited edition tp link vr1200 lunette de soleil bebe tendance jordan travis jersey microfono motorola adesa terlik nfl-shop-near-me schiebermütze adesa terlik Pemerintah Provinsi Papua, Kota Banjarmasin dan Industri Kreatif itu akan diiringi tarian dari berbagai daerah di Nusantara.
Peragaan busana juga akan dikombinasikan dengan pertemuan bisnis, interaksi pers dan media, juga dengan para profesional di sektor industri mode yang disertai jamuan makan.
Kegiatan simultan ini akan digelar di Milan, yang dikenal sebagai ibu kota mode dunia, pada 6 hingga 8 Oktober, di Taman Senato, Via Senato Nomor 4, Milan, Italia.
CEO Seven Star Production Dolly Sartika, yang memprakarsai kegiatan ini mengatakan, penting bagi Indonesia untuk menampilkan kebudayaannya dan cipta kreasinya, khususnya di kota Milan.
“Sebagai rahim dari para perancang dan merek fesyen internasional, Milan telah menjelma sebagai pusat trendsetter dunia dan sebagai kota multikultural, oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk menampilkan karya-karyanya dan masuk dalam peta industri fesyen dunia, dengan hadir di kota Milan,” ujarnya.
Milan, menurutnya sangat strategis, karena juga kerap menjadi tuan rumah bagi berbagai pameran dagang untuk berbagai produk dari seluruh dunia.
Kota ini juga menyediakan platform yang ideal untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia seperti kerajinan tangan, aksesoris, kopi, dan banyak lagi.
“Tahun ini, Indonesia akan menghadirkan produk Indonesia di Milan, di hadapan para fashion influencer, desainer, masyarakat umum, dan calon pembeli internasional, merupakan suatu keistimewaan dan kebanggaan tersendiri,” tuturnya.
Redaksi