Penulis: Rieska Wulandari
Milan, Wartaeropa.com – Italia menggelar pameran tahunan Desain Interior paling berpengaruh di dunia: Il Salone del Mobile.
Tahun ini pameran bergengsi itu bertempat di Milan, yang digelar pada 8-13 April 2025. Pameran edisi ke-63 itu bertema Thought for Human, yang diikuti lebih dari 2000 peserta dari 37 negara.
Di sektor industri kayu dan furnitur (meubel), Salone del Mobile merupakan salah satu pameran penentu trendsetter dunia. Dampaknya sangat besar layaknya Piala Oscar di industri film.
Perusahaan Italia pada pameran ini, pada 2024 mencatat angka perputaran uang hingga 9,2 miliar euro, yang menyumbangkan 34 persen dari seluruh nilai total sektor meubel nasional. Sedangkan perusahaan asing “hanya” mencatat angka perputaran uang 6,9 miliar euro.
Nilai ekspor

Sementara itu, dari Indonesia, menurut Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu, ekspor produk kayu Indonesia pada Juli 2023 mencapai 1,4 juta ton dengan nilai 1,23 miliar dolar AS.
Pada periode Januari-Juli 2023, ekspor produk kayu mencapai 9,75 juta ton dengan nilai 7,7 miliar dolar AS.
Secara nilai, catatan ini menunjukkan ekspor telah mencapai 45,78 persen jika dibandingkan dengan catatan pada 2022, dimana nilai ekspor produk kayu mencapai 14,21 miliar dolar AS.
Kawasan Asia masih menjadi tujuan utama ekspor produk kayu Indonesia, dengan nilai 5,12 miliar dolar AS atau 66,58 persen ditujukan untuk pasar Asia.
Berikutnya disusul Amerika Utara senilai 1,09 miliar dolar AS (14,24 persen), Uni Eropa senilai 848,4 juta dolar AS (11,02 persen).
Indonesia pemasok utama bahan baku kayu

Presiden Asosiasi Industri Kayu dan Pengusaha Muebel Italia, Claudio Feltrin mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat penting sebagai pemasok perkayuan untuk menopang industri meubel.