Indonesia Jadi Negara Kehormatan di Ajang Gastronomie Internasional

Penulis: Sita Phulpin

Wartaeropa.com – Setelah dihajar pandemi selama dua tahun, pemerintah Prancis mencanangkan kebangkitan kembali kegiatan ekonominya. Sedikit demi sedikit ekonomi Prancis mulai menggeliat. Berbagai acara, baik nasional maupun internasional silih berganti hadir kembali.

Demikian pula acara tahunan “Village International de la Gastronomie (VIG)” atau “Kampung Gastronomi Internasional”, yang berada di bawah perlindungan Presiden Prancis, E. Macron.

Village International de la Gastronomie (VIG) merupakan pameran seni dan tradisi kuliner berbagai negara. (Foto: Sita Phulpin)

 

Mulai 1 hingga 4 September 2022, dari pukul 10 pagi hingga 10 malam, di Jardin du Trocadero, publik bisa mengenal seni dan tradisi kuliner berbagai negara, termasuk Indonesia.

Tiket masuknya pun tidak mahal, yakni 5 euro untuk dewasa, 2 euro untuk anak-anak.

Partisipasi Indonesia kali ini lebih istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini La Maison de l’Indonésie (LMDI) atau Rumah Indonesia yang dipimpin Eka Moncarré, berhasil membawa Indonesia menjadi negara kehormatan di event kuliner yang digagas pada 2016 itu.

La Maison de l’Indonésie (LMDI) berhasil membawa Indonesia menjadi negara kehormatan. (Foto: Sita Phulpin)

 

Sebenarnya keikutsertaan Indonesa pada acara kuliner bergengsi ini bukanlah yang pertama kalinya. Tapi menjadi negara kehormatan merupakan pencapaian yang patut diacungi jempol.

Eka Moncarré, yang merupakan pengusaha asal Indonesia menjelaskan, untuk menjadi negara kehormatan tidaklah mudah.

Menurut pendiri LMDI ini, bukan perkara dana saja, tapi yang terpenting dan utama adalah komitmen dan konsistensi sebuah negara dalam upaya mempromosikan tata boganya.

Acara ini disambut hangat mereka yang berkecimpung di tata boga maupun masyarakat awam dari Paris maupun turis. (Foto: Sita Phulpin)

 

Beberapa di antaranya, kata Eka, harus sudah pernah berpartisipasi pada acara VIG. Dilihat pula keterlibatannya pada berbagai acara kuliner di Prancis.

Indonesia dianggap memenuhi persyaratan. Antara lain, keikutsertaan dalam “50 tahun Rungis”. Rungis yang terletak sekitar 23 km sebelah selatan Paris, merupakan pasar induk bahan makanan segar terbesar di dunia.

Selain itu, Indonesia juga pernah ikut serta dalam acara “Sepekan Kuliner France Bleu”.

Dengan datang ke acara kuliner internasional ini, para wisatawan bisa mencicipi berbagai jenis masakan dari berbagai negara. (Foto: Sita Phulpin)

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *